Perkembangan Perangkat Lunak (Software)
Konsep Software
Perangkat lunak (software) adalah perangkat abstrak
yang merupakan bagian utama selain hardware dari sistem komputer. Tanpa suatu software,
komputer adalah sebuah rongsokan elektronik, yang tidak berguna sama sekali.
Hardware komputer akan “hidup” dan memiliki fungsi jika digunakan bersama-sama
dengan software-nya.
Bentuk paling primitif dari Perangkat lunak adalah
menggunakan aljabar Boolean, yang direpresentasikan dalam binary digit (bit),
yaitu bernilai 1 (benar/on) atau 0 (salah/off), yang kemudian
dikelompokkan menjadi 4-bit (nible),
8-bit (byte), 16-bit (word), 32-bit (double word), 64-bit,
dan seterusnya. Dari dasar bilangan biner
itulah sebuah program assembler dibentuk untuk membuat software-software
yang lain. Jadi perangkat lunak yang ada hingga saat ini
konsep dasarnya dibentuk dari sebuah kode-kode biner yang kemudian di kemas
dalam sebuah bahasa mesin (machine
language), bahasa assembler, bahasa C, dan sebagainya, hingga menjadi software-software
yang mudah dimanfaatkan oleh pengguna
komputer.
Evolusi Perangkat Lunak
Evolusi perangkat
lunak secara garis besar dibedakan menjadi era sebelum adanya komputer dan setelah adanya
komputer.
• Era perangkat
lunak sebelum adanya komputer di bedakan menjadi dua era yaitu :
– Era primitif (+
300 SM), dimana perangkat lunak dibuat dengan melakukan petunjuk-petunjuk
sederhana dengan menggunakan kode-kode gerak sejenis semaphore.
– Era Mekanis (1840-an
– 1930-an) yang diterapkan pada peralatan Analytical Engine dan
pemakaian mesin kartu plong (punch card).
• Sedangkan era
perangkat lunak setelah adanya komputer yang berarti menggunakan teknologi elektronis dibedakan menjadi :
– Era Pioner (1940 – 1960), bentuk
perangkat lunak masih berupa sambungan- sambungan kabel ke antar bagian
komputer dan berbentuk kartu punch (plong). Ciri-ciri lain dari era
pioneer ini adalah masih menggunakan proses yang terkelompok (batch), distribusi
terbatas, dan diproduksi untuk keperluan khusus.
– Era Stabil (1960-1980), komputer
sudah diproduksi secara massal dan perangkat lunak sudah bisa menjalankan beberapa fungsi
proses secara serampak (multitasking). Ciri yang lain dapat digunakan
untuk menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara cepat dan
langsung (real time), produk software bisa digunakan secara terpisah, sudah
menggunakan sistem database.
– Era Mikro (1980 -1990) , perangkat
lunak diproduksi untuk kebutuhan komputer jaringan (networking) dan tersebar (distributed),
harganya murah sehingga banyak digunakan
untuk kebutan pribadi (home), bersifat automasi untuk kecerdasan buatan (artifical intelegent).
– Era Modern (1990 - ? ), memiliki ciri
perangkat lunak berbasis multimedia, desktop dan portable, berteknologi
objek, sistem pakar, pemrosesan paralel, dan dapat berkomunikasi jaringan global.
Perangkat Lunak Sistem Operasi
Jenis Software komputer dibagi menjadi software sistem
operasi dan aplikasi. Software Aplikasi
seperti bahasa pemrograman, software program aplikasi, software paket aplikasi,
software utilitas, serta software games dan multimedia.
Perangkat lunak Sistem operasi (operating
system/OS) mempunyai dua fungsi utama yakni: Pengelolaan seluruh sumber daya sistem
komputer (resource manager).
Mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer baik fisik seperti monitor,
processor, dan sebagainya, maupun non fisik (abstrak) yaitu data dan program.
Sistem operasi sebagai penyedia layanan (extended/virtual
machine) , yaitu sistem operasi
menyediakan sekumpulan layanan (disebut sistem call) ke pemakai sehingga memudahkan
dan menyamankan penggunaan dan
pemanfaatan sumber daya sistem komputer. yaitu sistem operasi menyediakan sekumpulan
layanan (disebut sistem call) ke
pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem
komputer.
I. UNIX
1969 UNIX lahir pada PDP-7 ,1971 UNIX Versi 1, pada DEC PDP-11/20 , 1973
UNIX Versi 4, dalam bahasa C, dibentuk kelompok PWB (Programmer's Workbench) dan USG (UNIX Suport
Group) , 1974 UNIX Versi 5,
untuk pendidikan 1975 , UNIX Versi 6,
disebar ke litbang Universitas muncul versi BSD (Berkeley Software Distributions)
,1979 UNIX Versi 7, portable dan dilengkapi dengan kompiler C dan Bourne Shell 1982 UNIX System III, Gabungan PWB dan
USG ,1983 UNIX System V, ditambahkan
versi BSD,
seperti vi dan C shell.
Perkembangan selanjutnya yang sampai saat
ini masih mendominasi pemakaian sistem operasi keturunan UNIX adalah dengan keluarnya : Digital UNIX, HP-UX, IBM AIX, Sun Solaris, dan
lainnya. Sedangkan yang bersifat Proprietary (misalnya: DIGITAL
OpenVMS, IBM OS/400, SGI
IRIX, dan lainnya).
II. LINUX
Linux adalah sebuah program (sistem operasi) open
source yang gratis dibawah lisensi GNU, sistem beroperasi pada 32-64 bit,
yang merupakan turunan dari UNIX dan
dapat dijalankan pada berbagai macam platform hardware mulai dari Intel (x86) hingga prosesor RISC. GNU (GNU's
Not Unix, GNU Bukan Unix).
Beberapa alasan
yang menjadikan sistem operasi Linux sangat terkenal pada saat ini adalah :
• Bisa didapatkan
secara gratis, dan di-support untuk pengembanan bebas di internet oleh siapapun. Bandingkan dengan harga
software-software milik Microsoft, windows misalnya harganya selangit.
• Fitur-fiturnya
semakin lengkap, dengan tampilan yang windows-oriented (GUI) sehingga semakin mudah digunakan (user friendly).
• Berjalan di berbagai platform termasuk
Intel.
• Di Dukung
software program dan utilitas yang semakin lengkap.
• Dapat
berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft
dan Novell.
• bersifat multi
user, multi tasking, dan internet base.
• sistem
keamanan jaringan dan data yang lebih
baik.
• Berjalan pada sistem arsitektur 16/32-bit.
• Banyak variant
dari Linux, sehingga kita bisa leluasa memilihnya.
• Karena merupakan
sistem operasi bebas dan dukungan para penggemar linux, linux berkembang sangat
cepat apalagi bangsa-bangsa dinegara
maju seperti eropa hampir kebanyakan memanfaatkan Linux dibanding windows.
Sejarah Linux itu sendiridimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa
Universitas Helsinki, Finlandia bernama Linus Benedict Torvalds menulis
Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC. Logo
Linux yang digunakan adalah Tux atau
penguin, digunakan penguin sebagai logo
ceritanya saat Torvald berjalan- jalan dengan rekannya Andrew
Tridgell (penyusun samba,
yaitu sebuah program yang memungkinkan mesin
UNIX termasuk linux berkomunikasi dengan windows dalam sebuah jaringan), tiba-tiba Torvald
dipatok pingun, dan semenjak itu
ia mengalami demam berhari-hari. Dia
berpikir, bahwa karakter itu yang cocok untuk mewakili Linux.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel
dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools
basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan
tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :RedHat, Debian,
Slackware, SuSE, Mandrake, WinLinux, Caldera, Turbo Linux dan masih banyak distro-distro lainnya yang
telah tersedia maupun yang akan muncul.
• Sistem Operasi Lain
Sebenarnya masih banyak sistem operasi lain yang ada, namun
kurang begitu populer
dibanding seperti diatas. Misalnya OS/360 yang
digunakan pada komputer IBM mainframe tahun 1964, CP/M (Control
Program/Microprocessor) untuk komputer bit,
DOS (Disk Operating System) milik IBM yang kemudian diadopsi Microsoft, Symbian,
Novell Netware, Machintos berbasis GUI
pertama kali untuk komputer Apple, dan
sebagainya.
Perangkat Lunak Aplikasi
Bahasa Pemrograman. Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk
memprogram komputer, yang dibagi
menjadi tiga level bahasa yaitu :
·
bahasa tingkat rendah (low level language),
contoh bahasa mesin (machine
language)
·
bahasa tingkat menengah (middle level
language) contoh Assembler
·
bahasa tingkat tinggi (high level language)
contoh Pascal, C, Fortran, COBOL, BASIC, kemudian bahasa yangberbasis
XBase, Visual, .NET, dll.
Paket Aplikasi. Merupakan software aplikasi yang berupa paket dengan tujuan khusus. seperti
MS-Word, MS-Excel, Corel Draw, PhotoShop, dan masih banyak lagi.
Klasifikasi Komputer
I. Komputer Berdasarkan Tujuan Pemakaian
Special-purpose Computer merupakan jenis komputer yang dirancang dan
digunakan untuk tujuan-tujuan pemakaian
pada masalah khusus yang biasanya hanya berupa satu masalah saja. Special-purpose Computer merupakan jenis
komputer yang dirancang dan digunakan untuk tujuan-tujuan pemakaian pada masalah khusus yang biasanya hanya berupa satu masalah saja.
• General-Purpose
Computer
digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah. Dapat digunakan untuk menyelesaikan program yang bermacam-macam dan jenis permasalahan yang berbeda seperti
untuk pengolah kata, grafis, permainan
dan lain- lain Yang termasuk jenis komputer
ini adalah komputer digital PC (Personal
Computer) yang biasa kita pakai dirumah, dikantor, atau disekolah. Namun ada juga komputer jenis analog yang tergolong general-purpose.
II. Komputer Berdasarkan data yang Diolah
• Komputer Analog.
Digunakan untuk mengolah data yang sifatnya
berkelanjutan dan bukan data yang berupa angka, melainkan dalam bentuk
pisik seperti arus listrik, temperatur, kecepatan, tekanan dan
sebagainya. Kelebihan komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima
data dalam besaran fisik dan dapat
langsung mengukur data tersebut tanpa harus dikonversi dulu sehingga prosesnya lebih cepat. Keluarannya
biasanya berupa grafik atau bentuk dial.
Contoh besaran pada arus listrik yang berupa gambar-gambar grafik sinyal .
Komputer Digital. Data dalam komputer digital berupa
angka atau huruf. Komputer jenis ini
biasanya digunakan untuk aplikasi bisnis dan teknik, contohnya komputer PC yang umum
digunakan orang. Keunggulan komputer digital adalah : Proses data lebih tepat dibandingkan komputer
analog. Dapat menyimpan data selama
masih dibutuhkan oleh proses. Dapat melakukan operasi logika. Data yang telah
dimasukkan dapat dikoreksi dan dihapus. Output yang dihasilkan dapat berupa
angka, huruf, grafik atau gambar.
• Komputer Hybrid.
Komputer hybrid merupakan
kombinasi komputer analog dan digital. Digunakan pada aplikasi khusus, diperlukan
komputer yang lebih cepat daripada komputer
analog dan lebih tepat daripada komputer
digital.
III. Komputer Berdasarkan Ukuran dan Kemampuannya
Saat ini ukuran fisik komputer agak sulit dijadikan patokan atas kemampuan atau kapasitasnya.
Sebab ukuran komputer mikro atau bahkan Notebook saat
ini bisa melebihi kemampuan dari mini komputer yang ada sekitar tahun 1970-an. Namun kita bisa
melakukan perbandingan pada masa
generasi yang sama.
Selain bentuk
fisiknya, kemampuan yang diukur biasanya ditunjukkan atas kemampuan kapasitas memori,
kapasitas penyimpanan storage (harddisk),
dan kemampuan laju prosesornya, serta
ukuran fisik komputer itu sendiri. Untuk itu dibedakan menjadi Komputer Super (super
computer), Komputer Besar (large computer), Komputer Menengah (midle computer), Komputer Kecil (Small
Computer), Komputer Mini (mini computer), dan Komputer Mikro (micro
computer). Semakin besar ukuran komputer akan semakin besar jumlah memori, kapasitas penyimpan, dan
jumlah prosesornya.